CERITA ULANG TAHUN

Aku mau berbagi cerita. 
Ceritanya menarik.Peristiwa ini terjadi pada tanggal 12 Juli 2016

Sebelum tanggal ini terjadi, Saya berkeinginan untuk peluk papa.
Hati saya rindu sekali mau peluk papa.Sampai saat ketemu sama pacar pun aku ceritakan keinginan itu.
Tetapi pacar saya bertanya, “apa alasannya” kemudian jawab saya, “karena semenjak kelas 6 SD saya tidak pernah peluk papa”.Iya sudah, sebentar lagi kamu akan pulang ke Kal-Bar, begitu sampai rumah kamu peluk aja papa kamu.

Mendengar perkataan itu hati saya semakin mengebuh-gebuh mau pulang, dan semangat saya sangat tinggi untuk cepat ketemu papa. 
Sementara saat itu masih tanggal 2 Juli.
Singkat cerita saya pulang kerumah, pas tanggal 9 Juli 2016, pkl. 05.00 Wib saya ketemu sama papa, namun begitu melihat papa, aku jadi gugup dan ngak berani peluk, akhirnya aku hanya bisa menatap matanya sejenak. 

Kemudian aku mengalihkan pandangan ku ke mama sambil tersenyum. Akhirnya keinginan aku tidak tersampaikan..Tepat tanggal 12 Juli dimana hari kelahiran saya. 
Saya ingin sekali minum air kelapa yang ada pohon kelapa di belakang rumah.

Kemudian saya meminta keponakan untuk memanjatnya, keponakan akupun bergegas pergi dan memanjat.
Et..tetapi ada hal yang tak terduga terjadi, Pohon kelapa itu dipenuhi semut merah yang bisa menggigit. Keponakan sudah naik separuh pohon lalu turun kembali.

Kemudian dia berbicara ke saya, “Om aku ngak bisa petik buah kelapanya soalnya banyak semut merah yang sudah mengigit badan aku.

Akhirnya dengan rasa kecewa, saya langsung masuk kedalam rumah dan duduk diam di atas kursi.
Tetapi ada hal yang tidak pernah saya pikirkan terjadi tiba-tiba buah kelapa itu jatuh dan ada teriakan, Di...Tolong ambil buah kelapa yang sudah jatuh. 

Kemudian mendengar perkataan itu..Saya langsung lompat dari kursi, seperti seorang anak kecil kegirangan dan mengambil dua buah kelapa yang sudah jatuh.
Kemudian saya berhasil membelah satu kelapa dan saya meminum airnya dengan puas..

Tetapi ada hal yang membuat saya kaget.
Ternyata yang memetik buah kelapa tersebut adalah papa saya sendiri.
Dua buah kelapa ini jauh sangat berkesan dari kado ulang tahun dan keinginan peluk papa. 
Karena perjuangan untuk memetik 2 buah kelapa ini jauh lebih berharga dari sebuah kado dan pelukan.

I Love You Papa



Komentar