LAPORAN PERINTISAN

LAPORAN 
PRAKTEK PELAYANAN LAPANGAN


Laporan ini dibuat dan di ajukan kepada Akademi Teologia Amanat Penuaian Terakhir
Jakarta guna melengkapi syarat Kelulusan



Oleh  : Rahadi
Nim   : 2011. 03. 0238



Akademi Teologia "Amanat Penuaian Terakhir" Jakarta
Jl. Batu Tulis No. 43
Jakarta 10120
2014



Kata Pengantar
     Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah yang Esa, karena berkat kasih yang di anugerahkan-Nya membuat pelayanan ini berhasil pada sampai tujuan akhir. sekarang ini rasa terima kasih itu masih terucap di dalam hati yang paling dalam sampai tiada taranya. Ketika saya menuliskan laporan praktek pelayanan lapangan yang sudah dirintis selama satu tahun sebelumnya. Laporan ini tentunya penuh dengan berbagai kegiatan yang ada beserta bukti dan alasan tertentu sehingga terbentuk sesuai dengan kaidah-kaidah yang yang ditentukan oleh Akademi Teologia "Amanat Penuaian Terakhir" Jakarta. Dalam penulisan laporan ini tentunya tidak akan memasukkan sesuatu yang tidak di lakukan saat berada di lapangan namun sebaliknya dengan memasukkan peristiwa yang sudah dilakukan dan benar terjadi dengan demikian tidak ada kebohongan antar siswa dan dosen. Laporan praktek pelayanan lapangan ini murni dari apa yang di alami di lapangan.
     Lapangan praktek saat ini bertempat tinggal di Pesona Bumi Insani (Tanah Tinggi), Bekasi. Di tempat ini saya akan menuliskan semua kegiatan yang ada tanpa satupun yang terlewatkan baik itu berupa pelayanan yang kecil sampai dengan pelayanan yang cukup besar menurut ukuran mata saya. Mungkin suatu pelayanan di anggap kecil menurut pandangan orang lain tetapi besarlah menurut ukuran pribadi saya. Pelayanan yang dibuka saat ini ialah komsel anak-anak dan komsel dewasa, komsel ini dapat dikatakan sesuatu yang sangat sederhana bahkan pelayanan yang sangat kecil menurut ukuran pendeta besar, namun ini sangat mencekik leher bagi para kaum muda yang ada saat ini, mengapa demikian? karena hal yang kecil sangat susah untuk di kembangkan selebar-lebarnya, apalagi pengalaman anak muda yang masih terbatas di ukur ulah garis jari tangan sehingga sangat susah untuk meyakinkan orang yang sudah dewasa. mungkin kesulitan itu dapat di gambarkan seperti melemparkan batu seberat satu kilo dengan tangan kiri atau seperti menaikkan layang-layang tanpa angin.
     Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para sponsor, BP dan BPH yang sudah memberikan daya juang untuk menyelesaikan laporan praktek pelayanan lapangan ini dengan baik. Terima kasih juga kepada bapak mentor dan bapak asrama putra yang selama ini membimbing saya dalam menjalankan perintisan dengan baik. Terima kasih juga kepada bapak Yosua Pasaribu dan ibu sari yang selaku orang tua rohani di gereja lokal yang sudah membimbing dalam melaksanakan tugas perintisan yang ada dan terima kasih juga kepada kakak Mardiana, Kakak Firman, Lilis, Dan Hermanto yang sudah turun membantu dalam melayani dan terima kasih juga kepada keluarga O.B.I. Hutagalung dan keluarga Ibu Evi yang turut berperan menjalankan perintisan ini. Tanpa ada orang-orang yang membantu mungkin perintisan ini tidak akan selesai dengan baik.
     Tidak ada yang dapat saya berikan kepada semua orang yang sudah turut membantu selain hanya ucapan terima kasih dan mohon maaf jika ada kesalahan selama dalam pendidikan, demikian akhirnya laporan praktek pelayanan lapangan ini, Tuhan Yesus Memberkati.




          Jakarta 14/09/2014


Rahadi
.............


(i)

MOTTO
PELAYANAN


Aku Pasti Bisa Bersama Tuhan Yesus

Karena Engkaulah yang membuat pelita ku bercahaya;
Tuhan, Allahku, menyinari kegelapan ku.
Mazmur 18:29





(ii)



LEMBAR PENGESAHAN

Setelah menerima dan meneliti secara seksama serta mengetahui seluruh proses penyusunan Praktek Lapangan yang dilakukan Oleh:


RAHADI


Maka dengan ini dinyatakan bahwa laporan Praktek Pelayanan Lapangan diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagai dari syarat kelulusan pada Akademi Teologia "Amanat Penuaian Terakhir" Jakarta.


Diterima dan disahkan
Di Jakarta  14 September 2014




                                                                                                                 Direktur
  Ketua Bidang                                                                                    Akademi Teologia
Praktek Pelayanan Lapangan                                                       Amanat Penuaian Terakhir







Pdt. Chintya S. Thenu S.Th                                                                   Pdt. Agus Tryanto. M. Th
             PUDIR III                                                                                                 DIREKTUR   




 (iii)


Daftar isi

Kata Pengantar................................................................................i

Motto Pelayanan.............................................................................ii

Lembar Pengesahan........................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................1

a. Sejarah Latar Belakang Perintisan..............................................1

b. Tujuan Perintisan........................................................................2

c. Peta Lokasi Perintisan.................................................................3

BAB II KEADAAN JEMAAT............................................4

a. Kegiatan.......................................................................................4

b. Jumlah Kehadiran.......................................................................5

c. Keadaan kerohanian....................................................................6

d. Struktur Gereja............................................................................7

BAB III RENCANA PENGEMBANGAN...........................8

a. Faktor SWOT...............................................................................8

b. Target...........................................................................................9

BAB IV PENUTUP..........................................................10

a. Kesimpulan..................................................................................10

b. Saran-Saran.................................................................................11

c. Riwayat Hidup.............................................................................12

d. Daftar Pustaka.............................................................................13

Lampiran-Lampiran........................................................................14


(vi)



BAB I

PENDAHULUAN

Dalam praktek pelayanan perintisan ini ada banyak hal yang sudah dilakukan sehingga kita dapat melihatnya dalam keterangan-keterangan yang ada didalam lembar-lembar berikutnya, untuk itu teruslah membacanya sehingga semua rasa penasaran itu akan terobati dengan rasa penuh kebahagiaan

A. Sejarah Latar Belakang Perintisan

     Pada saat ini saya akan menuliskan kisah perintisan yang dilakukan selama satu tahun, Tepat pada tanggal 12 april 2013, survei pertama kali dilakukan di perumahan pesona bumi insani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dilakukan guna melihat tempat, lingkungan, situasi dan kondisi daerah tersebut. Setelah ada survei pertama kali makan dilakukan survei kedua ialah tanggal 03 Juni 2013 dibantu oleh saudara Firman. setelah seminggu berikutnya di adakan komsel sekolah minggu dengan dihadiri 3 tiga orang anak. Anak-anak itu berasal dari gereja lokal yang pindah rumah di daerah tersebut. seminggu kemudian setelah komsel anak berjalan maka dibuka komsel dewasa (orang tua) dan dihadiri tiga keluarga dengan jumlah enam orang dan tidak termasuk anak-anak.
     Orang-orang Kristen yang ada di Pesona Bumi Insani ini belum sungguh-sungguh beribadah di gereja karena belum ada gereja yang mengkaper mereka secara rutin, tempat ini tempat kumuh, daerahnya di kelilingi sawah. Perintisan ini berawal dari satu keluarga dan satu gadis yang tinggal di perumahan ini. Perempuan inilah yang membantu saya untuk membuka komsel disini dan beserta satu keluarga yang sudah ada. Satu keluarga ini ialah keluarga bapak Evi dan perempuan itu ialah Saudari Merinda, mereka dari suku batak. inilah sejarah singkatnya dari komsel ini.



(1)

B. Tujuan Perintisan
     Dalam semua rancangan yang dibuat bukanlah keperluan dan keinginan semata namun semua rancangan itu ialah sebuah kebutuhan, akan tetapi perlu diingat bahwa kebutuhan tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi untuk orang lain. Demikianlah halnya dalam perintisan yang dibuka bukanlah sesuatu hal yang harus kita buat secara identitas dan kebutuhan pribadi sehingga menjadikan perintisan itu tidak bermakna, dan perintisan tidaklah sesederhana itu. Saat ini kesadaran baru muncul di saat orang yang di sayang menjauh dari kita dan mendekat kepada orang lain, seharusnya kita menyayangi orang yang hilang agar mereka kembali. Perintisan ini mempunyai sebuah tujuan dan tujuan itu ialah mengembalikan mereka yang terhilang kepada Tuhan. Ada 3 Tujuan utama yang dilakukan dalam sebuah perintisan ini ialah:
1. Memperkenalkan cara Tuhan yang ajaib
2. Membuka setiap mata yang tidak mau tahu tentang Tuhan
3. Mengangkat iman yang melemah

     Tujuan ini untuk menyelamatkan orang-orang agar percaya Tuhan dan memperkenalkan Tuhan sehingga mereka bisa membuka mata dan hati mereka untuk Tuhan serta kepercayaan akan Tuhan semakin kuat, dengan demikian Tuhanlah yang menyeleksi siapa yang terpilih atau tidak untuk masuk dalam kerajaan sorga. Semua manusia pada dasarnya mau masuk dalam kerajaan sorga namun mereka tidak tahu jalannya, untuk itu seorang hamba hanyalah pembawa berita. seperti kata Mazmur 40: 11 keadilan tidaklah ku sembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan darim pada-Mu ku bicarakan, Kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kubiarkan kepada jemaah yang besar. Arti ayat ini terasa lebih hidup dan bermakna sepanjang kehidupan yang berlangsung saat ini dan tidak ada yang lebih membahagiakan selain dari sebuah tujuan itu tercapai.

B.1. Tujuan Institusi
     Tujuan institusi (lembaga) adalah menjadikan jemaat sebagai orang yang lebih banyak dikenal dalam masyarakat setempat agar kehidupan mereka menjadi contoh yang berguna bagi lingkungannya sendiri, untuk itu tujuan yang diambil antara lain:
a. Mengeluarkan mereka kepada adat kebiasaan yang lama
b. Memberikan pendirian yang yeguh kepada kebenaran
c. Mempererat tali kasih antar sesama manusia
d. Memampukan mereka untuk  berhubungan dengan masyarakat luar
     Dengan demikian tidak ada kecurigaan orang terhadap sesama, tidak saling mengejek antar suku dan tidak ada permusuhan antar warga serta yang terjadi ialah damai sejahtera melingkupi kehidupan mereka.


B.2. Tujuan Operasional
     Tujuan Operasional adalah untuk menunjukkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari dengan cara:
a. Memberitakan Firman Tuhan kepada Jemaat
b. Membantu jemaat dalam menghadapi banjir
c. Memberika sumbangan kepada yang sakit
d. Belajar memberi bukan menerima
e. Persahabatan yang erat
     Kelima tujuan ini ialah mengandung arti yang mendalam dalam sebuah jemaat


(2)

C. Peta Lokasi Perintisan


c.1. Nama Gereja

GSJA KEMULIAAN PESONA BUMI INSANI


c.2. Deskripsi Wilayah
     Deskripsi Wilayah adalah pemaparan wilayah dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Dengan demikian dapat dituliskan sebagai berikut:
     Perumahan pesona bumi insani ini jaraknya sekitar 10 km dari bundaran Harapan Indah. Tempatnya dikelilingi sawah baik disamping kiri dan kanan maupun depan belakang. Jalannya bersemen bukan aspal, disebelah kiri jalan ada sungai kecil dan kotor karena penduduk membuang sampah di sungai dan membuat toilet di atas sungai sehingga menyebabkan airnya warna hitam. Penduduk ini mempunyai beberapa suku diantaranya suku  Jawa, suku Batak, suku Nias, suku Manado, suku Sunda dan suku Betawi, dengan demikian tempat ini merupakan tempat gabungan penduduk dari berbagai wilayah di indonesia sehingga dapat disebut migrasi. Jumlah rumah yang ada ialah 100 unit dan rumah yang terisi ialah 72 rumah dan sisanya masih kosong sekitar 28 unit. Perumahan ini terbagi 3 blok diantaranya Blok A. Blok B dan Blok C, satu Musolah dan 1 TK, belum ada SD, SMP, SMA serta masjid. Lamanya penduduk mendiami perumahan itu sekitar 5 tahun. Penghasilan mereka ialah sawah, warung, karyawan dan pegawai.
     Di perumahan ini jumlah keluarga Kristen ialah 10 Keluarga dari 72 keluarga, ini artinya belum 1o% orang mengenal Kristus. Dari 10 keluarga sudah mempunyai TV dan kendaraan bermotor bahkan sudah 2 keluarga yang sudah mempunyai mobil pribadi.

c.3. Peta Wilayah Dan Denah Lokasi

Peta Wilayah



Denah Wilayah


(3)



BAB II
KEADAAN JEMAAT


A. Kegiatan
     Kegiatan yang ada saat ini hanyalah umum dan sekolah minggu dan kegiatan lain. Kegiatan ini berkaitan dengan pelayanan perintisan, dengan demikian dapat diterangkan sebagai berikut

A.1. Kegiatan Umum
     Kegiatan umum merupakan kegiatan yang diadakan ditengah orang dewasa baik kepada yang lajang maupun yang sudah berkeluarga. kegiatan tersebut ialah sebagai berikut
  1. Ibadah komsel setiap hari sabtu, jam 19.00-21.00 wib
  1. Bahan komsel dari Alkitab LAI, SABDA Elektronik, dan buku Pola hidup dalam kerajaan Allah.

  1. Komselnya berbentuk sharing dan renungan dengan cara bergantian dengan jemaat Tuhan
  2. Mengajar jemaat Tuhan untuk berdoa, membawa firman Tuhan, bernyanyi dan menonton film singkat rohani.
  3. Mengadakan acara natal bersama dan memberikan sumbangan kepada jemaat yang kena banjir serta berdoa bersama untuk wilayah sekitar.
A.2. Sekolah Minggu
     Kegiatan sekolah minggu yang diadakan antara lain:
  • Komsel anak setiap hari sabtu, pukul 16.30-17.30 wib
  • Menceritakan Firman Tuhan dan mewarnai gambar yang berkaitan dengan cerita firman Tuhan.
  • Mengajak anak-anak untuk kunjungan kepada anak-anak yang lain, Games, berjalan keliling perumahan pesona bumi insani
  • Menonton video anak-anak tentang cerita Alkitab seperti Jesus Born, David and Goliath, Jonah and The passion of christ.
A.3. Kegiatan lain (Misi, Kunjungan Dll)
  • Kunjungan kepada jemaat yang sakit dan membuat kartu ucapan ulang tahun jemaat serta memberikan sumbangan kepada yang sakit dan kepada yang melahirkan dengan berupa uang dan barang.
  • Memberikan suatu informasi lewat sms atau telpon baik berupa doa maupun ayat-ayat Alkitab yang menguatkan dan membangun.

(4)

B. Jumlah Kehadiran

B.1. Umum 

Tahun 2013/2014

Tabel kehadiran Umum

Bln
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov

13 Org
7 Org
9 Org
9 Org
12 Org

Bln
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Juli
Agus

9 Org
8 Org
7 Org
8 Org
13 Org
7 Org
5 Org
13 Org

B.2. Sekolah Minggu

Tabel Kehadiran Sekolah MingguTahun 2013/2014

Bulan
Jul
Agut
Sept
Okt
Nov

6 Org
6 Org
3 Org
5 Org
7 Org

Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agus

 4 Org
5 Org
3 Org
4 Org
 6 Org
4 Org
3 Org
9 Org

B.3. Grafik Pertumbuhan

Grafik Pertumbuhan Umum



Grafik pertumbuhan Sekolah Minggu



(5)




C. Keadaan Kerohanian

     Keadaan kerohanian yang ada di perumahan pesona bumi insani ialah perubahan yang sederhana dan efisien, untuk itu dapat dilihat dibawah ini

C.1. Umum

  • Keadaan kerohanian dalam masyarakat, awalnya jemaat Tuhan tidak mengenal satu sama lain terhadap sesama Kristen dan sekarang lebih mengenal satu sama lain setelah komsel ini diadakan
  • Keterbatasan Gereja dan pembimbing rohani membuat jemaat Tuhan membuat jemaat malas datang ke gereja namun sekarang mereka mengutamakan gereja.
  • Awalnya mereka tidak perduli dengan orang di sekitarnya apalagi berdoa buat sekelilingnya namun sekarang mereka berseru berdoa buat lingkungan mereka sendiri
  • Sebelumnya mereka sebagian tidak tahu berdoa syafaat tetapi sekarang mereka semuanya bisa berdoa syafaat, membawa renungan, kesaksian sehingga komsel nya semakin hidup.
  • Kepercayaan saya sekarang untuk dua bulan kedepan mereka bisa berjalan sendiri tanpa pembimbing rohani.
C.2. Sekolah Minggu
  • Awalnya sekolah minggu ini tidak mengenal satu sama lain terhadap temannya yang kristen namun begitu dikumpulkan mereka lebih percaya diri.
  • Dalam keadaan kurang bergaul anak-anak ini tidak berani berdoa dan tidak mengerti tentang bersaksi bahkan malu-malu namun setelah ada komsel ini mereka berani maju kedepan untuk bersaksi
  • Anak-anak lebih cepat datang dari pada gurunya dan ini membuat saya lebih bahagia
  • Dalam karakter mereka semakin di ubahkan karena Firman masuk dalam diri mereka.

(6)

D. Struktur Gereja

(Gembala)
Tuhan Yesus

(Gembala G.L)
Pdt. Yosua Pasaribu

(Gembala Perintis)
Rahadi

(Ketua Umum)           (Ketua SM)               (Bendahara)
Ibu Mikha                    Sdri. Evi                        Ibu Ardo

(Anggota)

Bpk. Alisia                     Ibu Evi               Lilis Manatap




(7)






BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN

A. Faktor SWOT
Faktor Swot adalah penjelasan untuk semua keadaan dalam lingkungan  perintisan. Akan diterangkan seperti berikut ini:

a.1. Streng (Kekuatan)
  • Pendidikan
Secara keseluruhan semua jemaat Tuhan sudah bisa membaca dan menulis serta pengetahuanluas karena pendidikan mereka minimal SMA
  • Ekonomi
Dalam keuangan secara kesluruhan sudah cukup stabil dan jemaat Tuhan tidak ada yang mengganggur
  • Kesadaran Hidup Berkeluarga
Secara keseluruhan Jemaat Tuhan sadar akan hidup berkeluarga sehingga mereka saling mengasihi dalam keluarga mereka sendiri.

a.2. Weakness (Kelemahan)
  • Kurang semangat saat komsel
Jemaat Tuhan sangat tidak semua datang saat ada komsel
  • Takut bersaksi terhadap orang lain
Jemaat belum berani bersaksi tentang kristus kepada agama lain
  • Kurang Akrab
Kerjaan dan kesibukan membuat mereka tidak terlalu akrab terhadap satu sama lain

a.3. Opportunity (Peluang)
  • Multimedia
Rata-rata mereka mempunyai HP, jadi tidak terlalu sulit untuk berkomunikasi saat ada informasi
  • Sekolah
Wilayah ini belum ada gedung sekolahan seperti SD, SMP, SMA dll
  • Gereja
Tidak ada bangunan gereja di wilayah ini sehingga kesempatan masih memungkinkan.

a.4. Threats ( Ancaman)
  • Banjir
Tanah rendah dan dikelilinggi sawah sehingga terancam banjir saat hujan lebat
  • Migrasi
Perumahan ini sangat mudah untuk mereka berpindah-pindah rumah
  • Pernikahan
Saat menikah mereka lebih memilih meninggalkan tempat mereka.

    Dari faktor swot ini dapat diketahui keadaan lingkungan pesona bumi insani, dengan demikian perintisan dapat berjalan lebih baik ke depannya dan mencapai puncak keberhasilan.


(8)


B. Target
     Target adalah sasaran (Batas tertentu) yang telah diterapkan untuk dicapai. Target ini di berikan untuk standar praktek pelayanan lapangan dengan kualitas dan kuantitas. Untuk itu dapat dilihat sebagai berikut ini:

  • Kualitas
Kualitas adalah tingkat baik buruknya suatu perintisan
  1. Kadar rohani sangat kurang menunjang
  2. Kedewasaan rohani lemah
  3. Sosial budaya tinggi
  4. Tinggkat ekonomi masyarakat cukup baik
  5. Keluarga harmonis
  • Kuantitas
Kuantitas adalah banyaknya atau jumlah yang ditentukan dalam perintisan ialah:
  1. 9 keluarga sudah cukup
  2. Sudah melebihi batas yang ditentukan oleh Pihak AT-APT
  3. Sudah cukup untuk mendirikan sebuah gereja
b.1. Umum
Target yang saya ditentukan 15 keluarga


b.2. Sekolah Minggu
Target yang saya ditentukan 20 anak

b.3. Target Pihak Kampus
Target Pihak kampus ialah 15 orang

(9)



BAB IV
PENUTUP



A. KESIMPULAN

Praktek Pelayanan Lapangan adalah motivasi hidup yang menentukan kemana kita akan mengarahkan diri. Praktek ini menuntut kemampuan dan keahlian yang dimiliki seseorang untuk mengembangkan diri dan adanya praktek ini membuat seorang perintis mengetahui tujuannya dalam Tuhan. Sudah pasti semua yang dilakukan dalam pelayanan lapangan menimbulkan inspirasi dan kreatif serta mandiri. Dalam pelayanan yang demikian seseorang perintis mampu menemukan jati dirinya bersama Tuhan, menciptakan rasa kepedulian, rasa kasih, rasa kebersamaan dan merasakan kebahagiaan. Ada beberapa hal yang didapat dalam praktek Pelayanan Lapangan ialah:

  • Percaya diri
  • Cinta
  • Berani bertindak dan berani mengambil keputusan.

Dengan demikian Praktek Pelayanan Lapangan ini menjadi sesuatu yang istimewa dalam diri seseorang perintis.


(10)

B. SARAN-SARAN

Ada beberapa saran untuk seorang Perintis :

  • Siapkan mental yang kuat
  • Siapkan pengetahuan yang baik akan Tuhan
  • Siap menanggalkan Ego
  • Jujur dengan dirinya sendiri
  • Sadar bahwa diri sendiri seorang penrintis

Semua ini akan terlaksana jika kita mempersiapkan diri sebaik mungkin tanpa melihat kekurangan diri, tanpa melihat ke putus asaan orang lain.



(11)





C. Riwayat Hidup  

         Nama               : Rahadi
         TTL                   : Sege, 12 Juli 1990
          Alamat             : Sege, Dusun              : Pase,
  Des                             : Babat’n,
  Kecamatan                : Mempawah Hulu, 
  Kabupaten                : Landak
            Status                : Lajang
            Umur                : 24 Tahun
            Tinggi Badan   : 162 cm
            Pendidikan      : Dipl 3 Teologia
            No HP               : 08561748770




Hormat saya



(Rahadi)    



(12)


D. Daftar pustaka

  • C. Stamps,  Donald “Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan” Gandum Mas dan LAI, Jakarta: 1992
  • Pierce, Larry “SABDA” Online Bible Foundation, Jakarta : 2011
  • H. Widjaja, Bambang “Pola Hidup Dalam Kerajaan Allah” YMDC, Jakarta 1995


(13)

E. LAMPIRAN-LAMPIRAN  (Organisasi, Gereja  Lokal , Foto Kegiatan





Saat Banjir




Saat Komsel



Saat Komsel Anak
(14)

Komentar