Judul Buku : Developing The Leaders Around You
Penulis :
John C.Maxwel
Penerbit : Mic
Tahun Terbit : 2013
KATA
PENGANTAR
Saya bersyukur diberikan tugas untuk membaca dan
memahami buku ini dengan tujuan untuk menambah pengetahuan tentang kepemimpinan
multi jejaring. Dengan demikian saya sangat bersemangat untuk mengambil bahan
ini untuk dibagikan kepada bapak/ibu/sdri yang mau menambah kepemimpinannya dalam bidang apapun.
hal pertama yang harus kita lakukan ialah:
1. POLA PIKIR
Pola Pikir kepemimpinan yang berbagai tugas ini
diperagakan dengan sangat baik oleh angsa-angsa, seperti yang digambarkan oleh
Tom Worsham:
Saat musim dingin tiba, anda bisa
melihat angsa-angsa terbang dalam formasi “V” menuju selatan. Anda mungkin
tertarik untuk mengetahui bahwa sains telah menemukan mengapa angsa-angsa itu
terbang dalam formasi tersebut. Penelitian mengungkapkan bahwa setiap kepakan
sayap seekor angsa menyalurkan tenaga tambahan bagi angsa yang terbang tepat
di belakangnya. Ketika terbang dalam formasi “V” kawanan angsa dapat menambah
jangkauan terbang setidaknya 71% dibandingkan jika terbang sendirian. (orang-orang yang bertujuan sama serta
memiliki rasa kebersamaan akan lebih cepat dan lebih mudah tiba di tujuan
karena mereka saling memotivasi).
Setiap
kali seekor angksa keluar dari formasi, si angsa akan merasa tidak nyaman untuk
coba terbang sendirian, lalu segera bergabung lagi dalam formasi agar kembali
mendapatkan tenaga tambahan dari angsa di depannya. (sebagai manusia, jika kita memiliki pemahaman yang sama seperti
angsa-angsa itu, kita tetap berada didalam formasi dan begitu juga dengan orang
lainnya yang menuju ke arah yang sama). Ketika angsa paling depan mulai
kelelahan, angsa tersebut akan pindah kebagian belakang formasi “V” lalu angsa
yang lain akan mengisi posisinya. (sangat bermanfaat jika bergantian melakukan
tugas yang berat).
Angsa
lain mengeluarkan suara dari belakang, seolah berteriak menyemangati angsa yang
berada di ujung tombak formasi agar mempertahankan kecepatan. (apa yang kita teriakan saat kita memberi
semangat).
Dan
akhirnya, ketika seekor angsa sakit atau terluka karena terkena tembakan
sehingga terpaksa meninggalkan formasi, dua angsa lain lainnya juga akan keluar
dari formasi dan terbang merendah untuk menolong dan melindunginya. Keduanya
akan tetap menemani angsa yang sakit sehingga mampu terbang lagi atau mati.
Lalu, keduanya akan meneruskan perjalanan sendiri atau terbang bergabung dengan
formasi kelompok lain agar bisa bergabung kembali dengan kawannya. (jika kita memiliki pemahaman seperti angsa,
jika kita juga akan saling menyokong).
Menurut Tim Bruins seorang pemimpin harus membina
sekelompok orang untuk melahirkan seorang pemimpin, maka anda bertanggung jawab
untuk :
- Menerima mereka apa adanya
- Percaya bahwa mereka akan melakukan yang terbaik
- Menghargai setiap prestasi mereka dan
- Menyadari tanggung jawab anda sebagai pemimpin.
Mengapa para pemimpin
harus melahirkan pemimpin baru ?
Alasannya
- Tingkat kesuksesan pemimpin ditentukan oleh orang terdekatnya
- Potensi pertumbuhan organisasi berbanding lurus dengan potensi personelnya
- Para calon pemimpin turut mengangkat beban
2. PERTANYAAN TENTANG KOMITMEN PENGEMBANGAN DIRI
Apakah
saya memiliki strategi mengembangkan diri ?
|
Ya
|
Tidak
|
Apakah
saya memimpin pelaksanaan strategi itu ?
|
Ya
|
Tidak
|
Apakah
saya siap berubah agar terus berkembang, sekalipun harus melepaskan jabatan
yang tidak membuat saya berkembang ?
|
Ya
|
Tidak
|
Apakah
kehidupan saya menjadi teladan bagi orang lain ?
|
Ya
|
Tidak
|
Apakah
saya rela membayar harga untuk menjadi pemimpin besar ?
|
Ya
|
Tidak
|
Jika ada satu jawaban “Tidak” maka pemimpin harus
mengevaluasi komitmennya.
3. PEMIMPIN
HARUS MENJADI AGEN PERUBAHAN
Dengan momentum
Dengan momentum
|
Para
pemimpin terlihat lebih baik dari kenyataannya
Para
pengikut meningkatkan kinerjanya.
|
Tanpa momentum
Tanpa momentum
|
Para
pemimpin terlihat lebih buruk dari kenyataannya
Para
pengikut menurunkan kinerjanya.
|
Momentum merupakan agen terbaik. Lebih dari 90%
perubahan yang berhasil kita lakukan didalam organisasi merupakan efek dari
adanya momentum bahkan sebelum anggota tim diminta berubah.
4. MEMBANGUN
IKLIM KONDUSIF BAGI CALON PEMIMIN:
1. Pemimpin
harus menjadi agen perubahan
2. Teladan
gaya kepemimpinan yang di inginkan
3. Berkonsentrasi
pada potensi pemimpin dan organisasi
4. Berkonsentrasi
pada kebutuhan terdalam calon pemimpin
5. Menemukan
sosok pemimpin dalam diri seseorang
6. Titik
berat pada hasil, bukan jabatan dan gelar
7. Menyediakan
kesempatan untuk berkembang
Ernes campbell, seorang dosen di
Unio Theological seminary, menceritakan sebuah kisah yang membuka wawasan:
Seorang
perempuan mengunjungi toko hewan peliharaan dan membeli seekor burung Beo, ia
membawa burung itu ke rumahnya, namun besoknya ia kembali untuk mengeluh,
“burung beo ini belum bisa mengucapkan satu patah kata pun! “Apa anda memberi
cermin ?” tanya penjaga toko. “Burung beo sangat suka bercermin.” Maka
perempuan itu membeli cermin lalu pulang.
Hari berikutnya, ia kembali datang
dan mengatakan bahwa burung itu masih belum bisa berbicara. “Coba berikan
tangga ?” ujar penjaga toko. “burung beo suka naik turun tangga.” maka
perempuan itupun membeli tangga dan pulang.
Tentu saja, besoknya ia datang lagi
membawa keluhan yang sama “burung itu masih belum bisa berbicara.
“Apakah anda sudah memberinya
ayunan ? burung-burung suka bersantai di ayunan.” Perempuan itu membeli ayunan,
lalu pulang.
Hari berikutnya, ia kembali ke toko
dan melaporkan bahwa burung beo itu telah mati.
“Saya turut berduka cita,” kata
penjaga toko.” Sebelum mati apakah burung itu sempat mengatakan sesuatu?”
“Ya” jawab perempuan itu. Katanya, Tidakkah toko itu
menjual makanan.?
Pengertian : Kadang kala kita hanya memberi kesenangan kepada orang lain namun kita tidak mengerti kebutuhan mereka sehingga potensi dalam mereka mati.
5. CIRI YANG HARUS DI MILIKI PEMIMPIN
Karakter
|
Kejujuran, integritas, disiplin
diri, bisa diajari, dapat diandalkan, tekun, berhati-hati, dan memiliki etos
kerja yang tinggi
|
Pengaruh
|
Menuju suatu tempat dan mampu
meyakinkan orang lain untuk pergi bersamanya
|
Sikap
positif
|
Sang pendobrak batas (tidak
terpaku dengan batas normal)
|
Piawai
bersosialisasi
|
Perhatian yang tulus dan memahami
orang lain
|
Bakat
tepat
|
Calon yang pasti jadi pemimpin
(Bakat yang sesuai)
|
Riwayat
prestasi yang nyata
|
Yang sudah mempunyai pengalaman
|
Kepercayaan
diri
|
Mengakui dan menghargai diri
orang lain
|
Disiplin
diri
|
Emosi, Waktu
|
Keterampilan
berkomunikasi yang efektif
|
Tindakan dan respon serta
mendengar
|
Tidak
puas dengan status Quo
|
(Kekacauan yang melibatkan diri
kita), Solusi
|
6. MEMBIMBING CALON PEMIMPIN
Membimbing calon pemimpin dengan teknik Best
B elieve
in them
|
Meyakini
mereka
|
E ncourage
them
|
Memotivasi
mereka
|
S hare
with them
|
Berbagi
dengan mereka
|
T rust
them
|
Mempercayai
mereka
|
7. BANGUN KEPERCAYAAN KEPADA CALON
PEMIMPIN
T ime (Waktu)
|
Luangkan
waktu untuk mendengar dan merespon kinerja calon pemimpin
|
R espect (Rasa
Hormat)
|
Hormati
calon pemimpin dan siap pun akan mempercayai anda.
|
U nconditional
Positive Regard
(penerimaan yang tulus)
|
Tunjukan
sikap penerimaan
|
S ensitivity
(Sensitivitas)
|
Peka
terhadap perasaan dan kebutuhan calon pemimpin
|
T ouch
(Motivasi)
|
Berikan
motivas, melalui jabatan tangan, tos, atau tepukan di punggung
|
Sebagai pemimpin Kristen, Cheryl Biehl berkata
“salah satu kenyataan hidup adalah jika anda tidak bisa mempercayai seseorang
dalam beberapa hal, maka anda tidak benar-benar bisa mempercayai seseorang
dalam hal apapun.
8. BENTUK SISTEM PENDUKUNG
Yang dibutuhkan calon pemimpin:
Dukungan
emosi
|
Bangun atmosfer kerja “Kamu Pasti
Bisa”
|
Pelatihan
keterampilan
|
Merasa dipercayai dan semakin
terampil
|
Uang
|
Investasi uang untungnya selalu
besar
|
Peralatan
|
Peralatan yang tepat dan lengkap
|
Personel
|
Masalah pribadi
|
Sistem pendukung ini untuk semua orang yang berada
di sekitar anda tetapi tingkat sistem tersebut hanya khusus buat individu yang
sukses dan berkembang, jadi jika 100% penghasilan dalam organisasi
tersebut maka 20% untuk calon pemimpin
yang sukses dan berkembang.
9.
MEMPERLENGKAPI
CALON PEMIMPIN
- Tingkatkan hubungan personal dengan orang yang anda perlengkapi.
Jika mereka menyukai anda, mereka
akan ikut, tetapi jika tidak menyukai anda, mereka akan pergi meninggalkan
anda.
- Ceritakan Impian Anda
Sembari mengenali anak buah anda,
ceritakan impian anda.
- Minta mereka berkomitmen
Tetap melakukan di situasi apapun
- Tetapkan tujuan perkembangan
Tujuannya harus tepat, harus
terukur, dinyatakan dengan jelas , bisa dikembangkan dan dituliskan.
10. TERAPKAN PROSES PELATIHAN LIMA
LANGKAH
- Saya menjadi teladan
Proses ini dimulai dengan saya
mengerjakan tugas-tugas sementara orang yang dilatih memperhatikan
- Saya membimbing
Saya tetap mengerjakan tugas-tugas
tersebut, tapi kali ini ia ikut membantu
- Saya memantau
Kali ini, kami bertukar tempat. Ia
mengerjakan semua tugas sementara saya membantu dan memantaunya
- Saya memotivasi
Saya membiarkannya mengerjakan
tugas-tugas itu sendirian. Tanggung jawab saya adalah memastikan ia tahu cara
mengerjakannya sendiri dan tetap memberi ia motivasi agar terus berkembang.
- Saya melipatgandakan
Setelah para pemimpin selesai
mengerjakan tugasnya dengan baik. Giliran mereka untuk melatih orang lain pun
tiba.
11. ADAKAN PERTEMUAN MEMPERLENGKAPI
SECARA BERKALA
Ketika
kita mempersiapkan pertemuan perlengkapan, hal yang harus dipersiapkan ialah:
- Kabar Baik
Mulailah selalu dengan kabar baik
dan memberi perhatian khusus buat setiap area
- Visi
Ingatkan mereka kepada visi yang
ada
- Materi
Pusatkan kepada bidang pelatihan
yang membantu mereka untuk mengerjakan prioritas “A”, bukan pada materi
pelatihan.
- Memampukan
Luangkan waktu pada mereka,
motivasi mereka secara pribadi
12. JALANKAN PROSES ADAPTASI EMPAT
TAHAP
- Secara visual
Sebagian besar orang bersifat
visual. Biasanya, mereka harus melihat hal yang baru agar bisa memahaminya
- Secara emosional
Setelah melihat hal baru, mereka
lalu meresponnya secara emosional. Beri mereka waktu untuk mengelola emosi
mereka sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya
- Secara pengalaman
Begitu mereka memahami sesuatu dan
menerimanya secara emosional, mereka sudah siap mencobanya. Pengalaman
menguatkan mereka untuk mencapai tahap akhir.
- Secara pendirian
Setelah mereka memahami sesuatu,
menerimanya secara emosional, dan langsung mengalaminya, hal itu akan meresap
ke dalam pikiran mereka, menjadi bagian sistem pendirian mereka.
13. METODE TERBAIK DALAM KEPEMIMPINAN:
I nstruction
|
Pengarahan
|
D emonstration
|
Peragaan
|
E xposure
|
Penerapan
|
A ccountability
|
Pertanggungjawaban
|
14. TEGAKKAN HUKUM AKIBAT
Melakukan penelitian tentang perubahan perilaku.
Perilaku yang langsung mendapat peragaan, frekuensi meningkat, perilaku yang
mendapat hukuman, frekuensi menurun.
Ada beberapa penghargaan dalam perilaku dan di sebut
program RISE
R ewards
|
Penghargaan
|
I ndication
|
Indikasi
|
S taff
|
Staff
|
E xpectations
|
Harapan
|
15. KUALITAS TIM IMPIAN
- 1. Anggota tim saling memedulikan
- 2. Anggota tim tahu apa yang penting
- 3. Anggota tim saling berkomunikasi
- 4. Anggota tim bertumbuh bersama-sama
- 5. Adakan kebersamaan tim
- 6. Anggota tim lebih mengutamakan kepentingan tim dibandingkan kepentingan pribadi
- 7. Setiap anggota tim memainkan peran khusus
- 8. Tim yang efektif memiliki pemain cadangan yang cakap
- 9. Anggota tim tahu persis posisi timnya
- 10. Anggota tim harus rela membayar harga
16. PEMIMPIN MENGUBAH GAYA PEMIMPIN:
- Berilah teladan gaya kepemimpinan yang lebih baik
Hal pertama yang harus dilakukan
adalah memberikan gaya pemimpin yang lebih baik
- Identifikasi letak kesalahan mereka
Amati sikap dan tindakan mereka
untuk menemukan letak kesalahan mereka, dengan demikian anda tahu apa yang
harus di rubah
- Ajukan diri anda untuk membantu perubahan mereka
Mereka akan mengizinkan anda untuk
mereka benar-benar berubah
- Tunjukan langkah-langkah untuk berubah
Jika mereka tidak mampu melakukan
perubahan
- Langsung berikan umpan balik
Beritahukan hal baik dan buruk yang terjadi
KESIMPULAN
Dalam salah satu karya emasnya, develoving the
leaders around you, John menekankan bahwa cukup jika hanya memiliki visi,
energi, semangat dan keyakinan. Dan jika ingin terwujud pelajarilah cara
mengembangkan para pemimpin di sekeliling anda.
Mencari calon pemimpin itu sangat sederhana dan tidak terlalu sulit, cukup hanya mempelajari orang disekitar kita yang selalu bersama dengan kita, dengan demikian kita akan bisa melihat setiap potensi yang dimiliki orang tersebut.
Setelah ditemukan barulah kita bisa merekrut mereka untuk menjadi pemimpin.
Komentar
Posting Komentar