SETIA DALAM PERKARA KECIL

     Orang yang menjalankan uang pada masa itu, adalah orang-orang melayani penukaran uang asing dengan uang setempat. Mereka mendorong perkembangan dunia bisnis dengan menanamkan modal dan memberi pinjaman. Mereka mengenakan bunga yang rendah untuk modal yang mereka tanamkan. 
     Orang-orang kaya biasanya memberikan modal kepada orang-orang miskin agar mereka mendapat bunga, namun sebagian orang miskin ada yang malas untuk membuka usaha dan tidak melakukan apa-apa sehingga mereka lebih suka mengubur atau menyimpan uangnya, akibatnya mereka tidak mendapat bunga dan keuntungan.
     Demikian juga Tuhan Yesus Kristus, Dia sudah memberikan talenta kepada semua manusia menurut kemampuannya, namun banyak orang menguburkan hal itu karena dianggap terlalu kecil dan tidak mau membagikan kekuatannya kepada orang yang lebih lemah darinya, sehingga ia menguburnya dalam-dalam agar tidak di dapati orang.
Contoh suatu ketika ada teman saya meminta tolong di ajarin memainkan gitar, tetapi saya menolaknya karena saya menganggap diri saya tidak terlalu bisa memainkan gitar dan itulah kenyataannya, meskipun teman saya ini meminta kunci dasar saja dan saya tahu kunci dasar gitar itu tetapi saya tetap menolak. setelah sebulan kemudian teman saya itu memainkan gitar dengan kunci dasar yang ada dan sambil menyanyikan lagu "semua baik" setelah selesai menyanyikan lagu itu dia berkata, benarkan ini kunci dasarnya kak,-?
Saya diam sejenak dan merasa malu kemudian saya berkata dalam hati "ternyata hal yang menurut saya kecil sangat berarti buat dia". Lalu saya jawab pertanyaannya "ia bro".

Saya sadar sekarang bahwa Tuhan memberikan hal kecil itu sebagai pelengkap buat orang yang tidak tahu apa-apa.

Alasan mengapa Tuhan menyuruh kita untuk setia dalam perkara kecil.
Akan di berikan tanggung jawab yang besar

Jangan pernah kita menganggap enteng hal kecil yang kita miliki dalam hidup kita tetapi anggaplah hal itu sebagai pelengkap hidup kita sehingga kita bisa dipakai Tuhan untuk melakukan perkara yang besar.

Untuk itu mari kita perhatikan setiap hal kecil yang kita miliki dalam bentuk apapun, gunakan hal itu sebagai pelengkap kita untuk orang lain yang tidak mampu dan bukan sebagai sesuatu kesia-siaan.


"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 

Lukas 16:10  





Komentar